Deskripsi :
Tips memilih spot mancing alam liar yang banyak ikannya seperti di waduk cirata, waduk jatiluhur, waduk saguling, waduk jatigede, waduk gajahmungkur, waduk wadaslintang dsb.
Kegiatan yang satu ini pastinya sangat dinantikan oleh para pe-hobby mancing, apalagi ketika liburan tiba, rasanya sudah tak sabar lagi ingin merasakan sensasi nikmatnya strike (nataran : bahasa sunda). Bagi kalian pemancing alam liar yang tinggal di sekitar bandung pastinya kemana lagi jika bukan di spot cirata, jatiluhur, saguling, jatigede. Demikian pula spot waduk gajah mungkur untuk kalian yang tinggal di daerah wonogiri, spot waduk wadaslintang untuk kalian yang tinggal di daerah wonosobo sekitarnya dan spot-spot lainnya.
Agar keberangkatan kita tidak sia-sia, selain faktor x mestinya ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam memilih spot sebelum kita pergi ke spot mancing yang kita tuju. Cara gampang untuk bisa mendapatkan spot mancing seperti yang kita inginkan adalah dengan menanyakan informasi kepada rekan yang sedang berada di spot ( mestinya spot yang lagi bagus ) sehari sebelum keberangkatan kita sehingga kita hanya tinggal meng-aplus spot dari rekan tersebut.
Namun cara ini sulit dilakukan, sekalipun temen dekat tentunya mereka punya jadwal hari mancing yang masing-masing yang disesuaikan dengan kesibukan har-hari mereka. Pada akhirnya kita berangkat dengan jadwal waktu senggang atau saat libur kerja tiba dengan minim informasi akan spot yang kita tuju.
Dibawah ini beberapa tips yang mungkin patut kita pertimbangkan dalam memilih spot pemancingan, mudah-mudahan bisa me-nimalisir kegagalan saat melakukan hobby yang satu ini. Berikut tipsnya:
Tips memilih spot mancing tempat ikan berkumpul
Agar keberangkatan kita menuju spot tidak sia-sia dan bisa merasakan sensasi nikmatnya strike, setidaknya kepergian kita ada hasil (teu di-zonk teuing) ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang bagaimana cara memilih, menentukan lapak spot mancing. Spot mancing yang bagus mestinya spot atau lapak yang banyak ikannya. Spot tersebut menjadi tempat berkumpulnya atau paling tidak menjadi tempat lalu lalang ikan ke sana ke mari mencari makan ataupun berlindung dan bersarang. Berikut adalah beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam memilih spot mancing atau lapak bagus yang penulis dapat dari pengalaman pribadi, beberapa literatur juga orang-orang yang penulis anggap senior atau pakar dalam hal per-mncingan.Sebelum berangkat ke spot pemancingan seperti waduk cirata, jatiluhur, saguling, jatigede dsb hal pertama harus kita ketahui adalah " apakah spot waduk yang kita tuju airnya dalam kondisi baik-baik saja. Tidak sedang mengalami yang biasa orang menyebutnya dengan istilah "ikan mabuk". Secara alami fenomena terjadi ketika dalam rentang waktu lama kondisi panas lalu tiba-tiba hujan deras. Cuaca di atas dan cuaca di bawah perairan akan sangat ekstrem, sehingga teraduk dan bagian organik beracun akan naik ke atas. Racunnya, racun amoniak, dari sisa pakan dan feses yang menjadi racun bagi ikan.
1) Usahakan ketika sampai pada spot yang ditu tuju masing keadaan terang, sehingga kita dapat melihat kondisi sekitar lokasi spot yang kita tuju.
2) Pilih tempat, lapak spot mancing yang menurut anda nyaman untuk ditempati, karena kenyamanan akan membawa ke-fokusan dalam kita mancing. tapi sebelum anda memutuskan sebagai tempat spot mancing cobalah ukur dulu kedalaman air dengan menggunakan joran atau lebih baiknya telah anda siapkan alat untuk mengukur kedalaman air dari rumah. Karena kedalaman normal air untuk tempat berkumpulnya dan lalu-lintas ikan adalah di pusaran kedalaman air 1 meter hingga 2 meter. Tanyakan ke pemilik lapak, apakah air waduk mengalami penaikan atau penurunan. Karena penaikan dan penurunan air waduk mengakibatkan keruhnya air di sepanjang pinggiran waduk.Jika demikian lihat dan konrol air dibelakang serta di depan lapak (rakit). Pilih kedalaman air yang berada di pusran kedalaman 1- 1,5 meter jika air waduk tidak keruh. Tetapi jika tak didapatkan kedalaman 1- 1,5 meter, pilih kedalaman air yang sedangkal-dangkalnya tapi tetap berada di seputaran air yang bening sekalipun kedalamanya 2 meter.
3) Langkah berikutnya, jika memang dari sekian lapak atau rakit yang ada pilih yang di depan atau di sampinya terdapat rumpon atau untuk lokasi pemancingan alam terbuka seperti cirata, jatiluhur, saguling dsb banyak orang menyebutnya dengan gadget (tanaman liar air yang berduri, yang biasanya tumbuh dengan batang tinggi), karena ikan sangat suka berkumpul dan bersarang di tempat seperti ini.
4) Jika memungkinkan pilih postur tanah dalam air pada lapak yang akan kita tempati cenderung keras, pasir atau berbatu. Postur tanah seperti ini tidak akan mudah menjadikan sisa pakan ikan dari pemancing sebelumnya menjadi cepat busuk. Karena pembusukan ini akan membentuk zat racun yang membawa tidak betahya ikan di tempat tersebut atau bahkan ikan akan mabuk yang akhirnya tidak punya nafsu makan seperti yang telah dijelaskan di atas.
5) Yang juga tidak kalah pentingnya dengan yang lain. Pilih lokasi spot mancing yang area sekitarnya tidak banyak dipenuhi dengan tumbuhan air eceng gondok. Kumpulan tanaman air eceng gondok ini sangat berpengaruh terhadap kadar oksigen dalam air. Sehingga ikan pun mestinya kurang menyukai tempat yang seperti ini karena kadar oksigen yang kurang.
6) Dalam beberapa hal mestinya ada pengecualian, seperti yang penulis alami dimana pernah mancing di spot yang bilamana volume air waduk mengalami penaikan kedalaman airnya mencapai hingga 3 meter lebih tapi ikannya pun tetap banyak. Boleh dikatakakan spot ini tetap stabil sekalipun dalam. Namun demikian bukan berarti ini tidak bisa dijabarkan secara ilmiah. Lapak rakit yang di jajarkan berhadapan dan ditengah-tengah diantara dua jajaran lapak atau rakit tersebut terdapat bentangan rumpon atau gadget yang membentang memanjang. Dan bentangan rumpon atau gadget ini terendam air jika volume air waduk naik. Bagaimana ikan tidak betah bersarang di tempat rumpon atau gadget bukan sekalipun dalam? Anda tahu dimana lokasi lapak, rakit, spot mancing ini?. Lapak ini milik Kang Ba'a, cirata. Spot ini bukan hanya terkenal banyak ikan nila emas nya tapi juga terkenal ukuran ikannya yang cenderung besar-besar atau para pemancing cirata jatiluhur menyebutnya dengan istilah jajalon. Untuk informasi selengkapnya silahkan share atau like lalu beri komentar, dan kami akan memberikan info selengkapnya di komentar anda ☺☺
Baca juga : Pelet Bom Pengumpul Ikan
Demikian sedikit tips tentang memilih spot mancing yang bagus ini semoga bermanfaat bagi rekan-rekan sehobby dalam memilih lapak spot mancing. Paling tidak keberangkatan kita menuju spot mancing, keberangkat kita mengikuti rasa hobby membawa hasil.
Thank's.. telah berkunjung di blog kami, semoga bermanfaat!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar